Friday 3 February 2012

AIR MATA SANG PENDEKAR (9)

Hiaaaattttt......Hiaaaatttttt.........

Dengan teriakan keras membahana Dewi Sekar Kenanga dan Dewi Sekar Melati melesat menyerang Siray Sensaura. Pukulan dan tendngan silih berganti menderu kearah bagian mematikan, sementara itu Siray Sensaura masih mencoba bertahan dan hanya sesekali melancarkan serangan balik.
Memasuki jurus ke empatpuluh Siray Sensaura tampak semakin tertekan, tubuhnya hanya berkelebat kesana kemari menghindari serangan-serangan maut yang datang. Pada saat yang genting itu mendadak dia teringat salah satu jurus aneh yang pernah di ajarkan sahabatnya yang bernama CahSableng di Padepokan212 . Jurus Dewa Jamban Menari , maka dipadukannya jurus Dewa Kuas Menyusup Awan dengan Jurus Dewa Jamban Menari. Tiba-tiba gerakan-gerakan Siray Sensaura menjadi aneh, tubuhnya meliuk-liuk lembut seperti orang menari menghindari serangan dari dua lawannya, namun sesaat kemudian dia balas melancarkan serangan yang tak kalah mematikan dengan Jurus Dewa Kuas Menyusup Awan . Pertempuran semakin cepat, yang terlihat hanya bayang-bayang biru dan merah berkelebat di udara saling serang. Pada satu kesempatan dengan matanya yang tajam Siray Sensaura melihat celah kelemahan dari serangan lawannya. Tiba-tiba tubuhnya menunduk dan dengan memutar di arahkan serangannya pada Dewi Sekar Melati. Melihat serangan yang datang tiba-tiba tersebut, Dewi Sekar Melati tdak sempat menghindar dan kakaknya Dewi Sekar Kenanga juga terlambat untuk menyelamatkan adiknya dari serangan Siray Sensaura. Tak ayal lagi sebuah tendangan kaki kanan Siray Sensaura menghantam dada Dewi Sekar Melati. Tubuh Dewi Sekar Melati terlempar dan jatuh bergulingan beberapa tombak kebelakang..Tampaknya dia mengalami luka dalam yang cukup parah karena serangan Siray Sensaura yang menggunakan Jurus Dewa Kuas Menyusup Awan tersebut. Dewi Sekar Kenanga segera melompat mencoba menolong adiknya, di papahnya adiknya yang mencoba untuk bangun namun karena lukannya dia akhirnya terjatuh lagi. Darah segar menyembur dari mulutnya, pertanda dia mengalami luka dalam yang tidak bisa dianggap enteng.

“ Bangsaaaatttttttt.....Kau telah melukai adikku , kau akan merasakan pembalasan yang lebih menyakitkan hai ...Pendekar Kuas Sakti..!!!”

Dewi Sekar Kenanga melompat kebelakang, dia sedang mempersiapkan ilmu andalanya yaitu “ Ilmu Singa Lodaya “. Suatu keanehan terjadi, cahaya putih menyelubungi tubuh Dewi Sekar Kenanga, dan ketika perlahan-lahan cahaya putih itu hilang sebuah perubahan wujud Dewi sekar kenanga terjadi. Kini wajah Dewi Sekar Kenanga bukan lagi wajah gadis cantik tapi telah berubah menjadi kepala harimau putih sampai sebatas leher, sementara itu kedua tangannya sampai sebatas siku juga telah berubah menjadi kaki harimau putih, jari-jarinya terdapat kuku-kuku yang tajam dan kuat untuk merobek lawannya

Siray Sensaura tampak terkejut melihat apa yang ada di depannya,selama ini dia hanya mendengar cerita mengenai Ilmu Singa Lodaya dari Kiai Gendeng Tapa Tak Tuntas di Gunung Gede. Namun kali ini dia menyaksikan dan berhadapan sendiri dengan lawan yang mewarisi ilmu itu.

“ Hmmm.....Ilmu Singa Lodaya tingkat ke dua, tampaknya mereka baru menguasai Ilmu langka itu baru sampai tingkat ke dua. Sungguh suatu malapetaka besar bagi dunia persilatan kalau mereka bisa menguasai Ilmu Singa Lodaya sampai tingkat ketiga atau tingkat terakhir. Tubuhnya akan berubah menjadi seekor harimau putih yang kebal segala senjata dan pukulan sakti “, Siray Sensaura berkata dalam hati , dia masih berfikir mampukah dia untuk mengadapi Ilmu Singa Lodaya.

Grrrrhhhh......

Auman harimau terdengar menggelegar di tempat itu. Ki lurah dan beberapa orang yang menyaksikan pertarungan itu hanya bisa berdoa semoga Pendekar Kuas Sakti mampu menghadapi lawannya. Siray Sensaura segera mengeluarkan senjata andalanya berupa sebuah Kuas sakti yang bernama Kuas Dewa. Gagang kuas tebuat dari gading gajah yang telah di hias dengan ukiran-ukiran indah. Ujungnya terdapat serabut halus yang terbuat dari bulu burung rajawali. Senjata Kuas Dewa ini merupakan pemberian seorang sahabatnya pendekar terkenal dari tanah Tiongkok.Konon menurut cerita , Kuas Dewa adalah karya besar dari pendekar sakti yang bernama Guo Jing ( Kwee Ceng ).Pendekar sakti yang hidup ratusan tahun silam di tanah Tiongkok.

(Bersambung)

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home